Senin, 28 Maret 2016

sistem operasi



MAKALAH
SISTEM OPERASI
DEADLOCK


Disusun Oleh:

KELOMPOK II :
Ø  ANDY PRAKOSO (11114178)
Ø  PUTRI KARTIKA (18114607)
Ø  YAN SHAHPUTRA AMIN()
Ø  BIMO MUHAMMAD ()


FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016



KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah swt. karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang membahas tentang Deadlock di Sistem Operasi  sesuai pada waktunya. Penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Operasi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini. Besar harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.




Bekasi ,  Maret 2016















i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang......................................................................................................................1
1.2 Tujuan..................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Deadlock............................................................................................................2
2.1 Model Sistem.......................................................................................................................3
2.3 Cara Mengatasi Deadlock....................................................................................................4
2.4 Cara Pencegahan Deadlock.................................................................................................4
2.5 Cara Menghindari Deadlock................................................................................................4
2.6 Kondisi Dalam Deadlock.....................................................................................................5
2.7 Diagram Graf.......................................................................................................................5

BAB III PENUTUP
KESIMPULAN……………………………………………….................................................7
SARAN......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………............................................. ..8
























                                                                                                ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman yang diiringi kemajuan teknologi, mendorong kita untuk senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan dalam hal penguasaan teknologi informasi. Dalam hal ini kita juga harus mengetahui komponen Sistem Operasi komputer Deadlock sesuai dengan jurusan kita.Sitem Operasi adalah sangat penting kita ketahui untuk mengatahui apa tujuan kita setelah lulus dari perguruan tinggi ini kita memiliki profesi sesuai dengan kemampuan kita dimana. Tujuan kita mengetahui Deadlock itu sangat penting karena jurusan sistem informasi itu masuknya di bidang IT, maka dari itu makalah ini dibuat untuk mengetahui jurusan IT dan Pengertian Deadlock dalam Sistem Operasi komputer.



1.2 Tujuan
tujuan dari makalah ini adalah :
·         Menjelaskan tentang Deadlock
·         Menjelaskan model sistem Deadlock
·         Menjelaskan cara mencegah Deadlock
·         Menjelaskan diagram Graf












1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Deadlock
Proses disebut deadlock, jika proses menunggu suatu kejadian tertentu yang tak akan pernah terjadi. Sekumpulan proses berkondisi deadlock, jika setiap proses yang ada dikumpulan itu menunggu sesuatu kejadian yang hanya dapat dilakukan proses lain yang juga berada di kumpulan itu. Proses menunggu kejadian yang tak akan pernah terjadi.

           
Deadlock terjadi ketika proses-proses mengakses secara ekslusif sumber daya. Semua deadlock yang terjadi melibatkan persaingan memperoleh sumber daya ekslusif oleh dua proses atau lebih. Adanya deadlock akan mengakibatkan sistem menjadi kacau, contoh sederhanya ialah pada gamabar berikut ini:


           
            Dalam kasus ini setiap mobil bergerak sesuai nomor yang ditentukan tetapi tanpa pengaturan yang benar, maka setiap mobil akan bertemu pada satu titik yang permanen (yang dilingkari) atau dapat dikatakan bahwa setiap mobil tidak dapat melanjutkan perjalanan lagi atau ini juga dapat disebut definisi dari dengan kata lain Deadlock.
           
Kejadian Deadlock selalu tidak lepas dari sumber daya, bahwa hampir seluruhnya merupakan masalah sumber daya yang digunakan bersama-sama. Oleh karena itu, kita juga perlu tahu tentang jenis sumber daya, yaitu: sumber daya yang dapat digunakan lagi berulang-ulang dan sumber daya yang dapat digunakan habis dipakai atau dapat dikatakan sumber daya sekali pakai.


                                                            2
2.2 Model sitem Deadlock

Model Deadlock

Urutan kejadian pengoperasian perangkat I/O adalah :
- meminta / request      : meminta palayanan I/O
- memakai / use           : memakai perangkat I/O
- melepaskan / release : melepaskan pamakaian perangkat I/O



Menurut Coffman dalam bukunya "Operating System" menyebutkan empat syarat bagi terjadinya deadlock, yaitu:
i. Mutual Exclusion

Suatu kondisi dimana setiap sumber daya diberikan tepat pada satu proses pada suatu waktu.
ii. Hold and Wait

Kondisi yang menyatakan proses-proses yang sedang memakai suatu sumber daya dapat meminta sumber daya yang lain.
iii. Non-pre-emptive

Kondisi dimana suatu sumber daya yang sedang berada pada suatu proses tidak dapat diambil secara paksa dari proses tersebut,sampai proses itu melepaskannya.
iv. Circular Wait

Kondisi yang menyatakan bahwa adanya rantai saling meminta sumber daya yang dimiliki oleh suatu proses oleh proses lainnya
Tabel Deadlock.
Syarat
Langkah
Kelemahan
Mutual Exclusion
Spooling sumber daya
Dapat menyebabkan chaos
Hold and Wait
Meminta sumber daya di awal
Sulit memperkirakan di awal dan
tidak optimal
No Pre-emptive
Mengambil sumber daya di tengah proses
Hasil proses tidak akan baik
Circular Wait
Penomoran permintaan sumber daya
Tidak ada penomoran yang
memuaskan semua pihak





3
2.3 Cara Mengatasi Deadlock

Metode-metode mengatasi deadlock :
1.      deadlock prevention / metode pencegahan terjadinya deadlock
pengkondisian sistem agar menghilangkan kemungkinan terjadinya deadlock. Pencegahan merupakan solusi yang bersih dipandang dari sudut tercegahnya deadlock.
2.      deadlock avoidance / metode penghindaran terjadinya deadlock
menghindarkan kondisi yang paling mungkin menimbulkan deadlock agar memperoleh sumber daya lebih baik. Penghindaran bukan berarti menghilangkan semua kemungkinan terjadinya deadlock. Jika sistem operasi mengetahui bahwa alokasi sumber daya menimbulkan resiko deadlock, sistem menolak pengaksesan itu. Dengan demikian menghindari terjadinya deadlock.
3.      deadlock detection and recovery / metode deteksi dan pemulihan dari deadlock
deteksi digunakan pada sistem yang mengijinkan terjadinya deadlock, dengan memeriksa apakah terjadi deadlock dan menentukan proses dan sumber daya yang terlibat deadlock secara presisi. Begitu telah dapat ditentukan, sistem dipulihkan dari deadlock dengan metode pemulihan. Metode pemulihan dari deadlock sistem sehingga beroperasi kembali, bebas dari deadlock. Proses yang terlibat deadlock mungkin dapat menyelesaikan eksekusi dan membebaskan sumber dayanya.

2.4 Cara Pencegahan Deadlock

Pencegahan deadlock :
1.      tiap proses harus meminta semua sumber daya yang diperlukan sekaligus dan tidak berlanjut sampai semuanya diberikan.
2.      Jika proses telah sedang memegang sumber daya tertentu, untuk permintaan berikutnya proses harus melepas dulu sumber daya yang dipegangnya. Jika diperlukan, proses meminta kembali sekaligus dengan sumber daya yang baru.
3.      Beri pengurutan linier terhadap tipe-tipe sumber daya pada semua proses, yaitu jika proses telah dialokasikan suatu tipe sumber daya, proses hanya boleh berikutnya meminta sumber daya tipe pada urutan yang berikutnya.

2.5 Cara Menghindari Deadlock
Pendekatan metode ini adalah dengan hanya memberi kesempatan ke permintaan sumber daya yang tidak mungkin akan menyebabkan deadlock. Metode ini memeriksa dampak pemberian akses pada suatu proses, jika pemberian akses tidak mungkin menuju kepada deadlock, maka sumber daya akan diberikan pada proses yang meminta. Jika tidak aman, proses yang meminta akan di-suspend sampai suatu waktu permintaannya aman untuk diberikan. Kondisi ini terjadi ketika setelah sumber daya yang sebelumnya dipegang oleh proses lain telah dilepaskan.






4
2.6  Kondisi dalam Deadlock
Kondisi aman yang dimaksudkan selanjutnya disebut sebagai safe-state, sedangkan keadaan yang tidak memungkinkan untuk diberikan sumber daya yang diminta disebut unsafe-state.
 Kondisi Aman (Safe state)
Suatu keadaan dapat dinyatakan sebagai safe state jika tidak terjadi deadlock dan terdapat cara untuk memenuhi semua permintaan sumber daya yang ditunda tanpa menghasilkan deadlock. Dengan cara mengikuti urutan tertentu.
 Kondisi Tak Aman (Unsafe state)
Suatu state dinyatakan sebagai state tak selamat (unsafe state) jika tidak terdapat cara untuk memenuhi semua permintaaan yang saat ini ditunda dengan menjalankan proses-proses dengan suatu urutan.
safe





2.7  Diagram Graph
            Graf adalah suatu struktur diskrit yang terdiri dari vertex dan sisi, dimana sisi menghubungkan vertex-vertex yang ada. Bedasarkan tingkat kompleksitasnya, graf dibagi dua bagian, yaitu simple graf dan multigraf. Simpel graf tidak mengandung sisi paralel (lebih dari satu sisi yang menghubungkan dua vertex yang sama). Bedasarkan arahnya graf dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu graf berarah dan graf tidak berarah. Graf berarah memperhatikan arah sisi yang menghubungkan dua vertex, sedangkan graf tidak berarah tidak memperhatikan arah sisi yang menghubungkan dua vertex.

Deadlock dapat digambarkan sebagai graph.

Misalnya :
-          dua proses, P0 dan P1
-          dua sumber daya kritis, R0 dan R1
-          proses P0 dan P1 harus mengakses kedua sumber daya tersebut








 





5
kondisi berikut dapat terjadi :
-          R0 diberikan ke P0 (P0 meminta sumber daya R0), ditandai busur (edge) berarah dari proses P0 ke sumber daya R0
-          sedangkan sumber daya R1 dialokasikan ke P1, ditandai dengan busur (edge) berarah dari sumber daya R1 ke proses P1.

Skenario yang menimbulkan deadlock
Dapat terjadi skenario sebagai berikut :
-          P0 dialokasikan R0
-          P1 dialokasikan R1








 








Kemudian,
-          P0 sambil masih menggenggam R0, meminta R1
-          P1 sambil masih menggenggam R1, meminta R0

Kejadian ini mengakibatkan deadlock karena sama-sama akan saling menunggu. Graph deadlock ini akan digambarkan sebagai graph melingkar. Terjadinya deadlock ditandai munculnya / terjadinya graph melingkar.



 











Karena untuk melanjutkan eksekusi memerlukan kedua sumber daya sekaligus, maka kedua proses akan saling menunggu sumber daya lain selamanya. Tak ada proses yang dapat melepaskan sumber daya yang telah dipegangnya karena menunggu sumber daya lain yang tak pernah diperolehnya. Kedua proses dalam kondisi deadlock, tidak dapat membuat kemajuan apapun.

Deadlock tidak hanya terjadi pada dua proses dan dua sumber daya, deadlock dapat terjadi dengan melibatkan lebih dari dua proses dan dua sumber daya.

6
BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
      Dari makalah ini dapat disimpulkan Kondisi deadlock akan dapat terjadi jika terdapat dua atau lebih proses yang akan mengakses sumber daya yang sedang dipakai oleh proses yang lainnya. Pendekatan untuk mengatasi deadlock dipakai tiga buah pendekatan, yaitu:
• Memastikan bahwa tidak pernah dicapai kondisi deadlock
• Membiarkan deadlock untuk terjadi dan memulihkannya
• Mengabaikan apa pun deadlock yang terjadi
Dari ketiga pendekatan diatas, dapat diturunkan menjadi empat buah metode untuk mengatasi deadlock, yaitu:
• Pencegahan deadlock
• Menghindari deadlock
• Mendeteksi deadlock
• Pemulihan deadlock
3.1 PENUTUP
          Berhubung Materi Sistem Operasi kali ini tentang Deadlock sebagai bahan bahasan pokok pada mata kuliah Sistem Operasi jurusan komputer maka dengan ini makalah ini dibuat untuk membahas pengertian Deadlock serta cara mencegahnya, penulis juga memahami masih banyak kekurangan dalam makalah ini.











7
DAFTAR PUSTAKA
http://sunny.stafsite.gunadarma.ac.id






















                                                                        8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar