Sabtu, 09 Mei 2015

Manusia dan Keindahan [Tugas 2 Ilmu Budaya Dasar]



Manusia dan Keindahan:


Karena begitu pentingnya implementasi keindahan pada setiap aspek kehidupan manusia, selanjutnya keindahan tersebut diaplikasikan menjadi cabang filsafat yang disebut estetika. Estetika juga berfungsi untuk mempertajam kepekaan manusia akan keindahan. Estetika juga banyak berperan penting dalam implementasi seni diberbagai bidang seperti arsitektur, mesin, komputer, produk sehari-hari, desain baju, tata rias, produk elektronik dan sebagainya. Nilai-nilai estetika yang diimplementasikan pada suatu objek disebut dengan nilai estetis.

Dalam kajian agama, khususnya agama Islam keindahan sudah dibahas dalam Alqur'an. Al-Qur’an itu indah. Indah dari segi bahasa, indah dari segi makna, indah dari segala sisi yang akan mewarnai kehidupan manusia. Dengan hanya mendengar bacaan al-Qur’an, hati bisa tersentuh, apalagi jika kita memahami makna yang terkandung di dalamnya. Banyak hal yang memberikan rasa takjub jika berkaitan dengan al-Qur’an, walau hanya dengan mendengar orang membacanya. Pada masa Nabi Saw, kita tahu betapa kerasnya Umar bin Khatab menentang Nabi Saw, namun ketika mendengar bacaan al-Qur’an hatinya sangat tersentuh. Begitu juga seorang kafir Quraisy yang sangat menentang Nabi, yaitu Walid bin Mughirah, seorang pemuda yang terkenal ahli sastra dan intelektual di masanya karena mempunyai banyak keahlian, namun dia seakan merasa tersihir mendengar bacaan al-Qur’an karena keindahan bahasa yang dia dengar dan maknanya yang begitu dalam. Tapi karena keegoaannyalah, dia tidak mau mengakuinya, tapi malah mengatakan Nabi sebagai tukang sihir.

Dalam surat Al A'raaf (7) ayat 26 Allah SWT berfirman :
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. “

Dalam surat Al A'raaf (7) ayat 31 Allah SWT berfirman :
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid[534], makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan[535]. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. “

Dari kedua surat tersebut kita sebagai mukmin diperintahkan untuk selalu mengenakan berbagai pakaian yang indah-indah serta selalu menjaga keindahan dimanapun kita berada karena Allah menyukai hal-hal yang Indah. Semoga dengan tulisan ini dapat mejadi renungan dan pencerahan logika bagi siapa saja yang membacanya.






REFERENSI : ALQURAN surah Al A'raaf (7) ayat 26
                        ALQURAN surah Al A'raaf (7) ayat 31

Tidak ada komentar:

Posting Komentar